Sementara aku berusaha, tiba-tiba badan Manda bergerak. Sebab takut ketahuan, aqu cepat-cepat bangun dan merapihkan kembali celana dalam Manda. Mengenakan celana aqu dan kembali ke kasur. Dan kembali tidur. Pengalaman pada malam tersebut, selalu terkenang. Bahkan pada waktu belajar di sekolah. Membuat aqu selalu menunggu datangnya malam, waktu dimana semua orang tertidur. Selama beberapa malam aqu melakukan usaha serupa, tapi selalu gagal Waktu takut Manda terbangun. Sampai suatu malam Waktu aqu benar-benar sangat bergairah. Aqu sudah melepaskan celana dalam Manda dan aqu sudah tak mengenakan celana dan baju. Benar-benar bugil. Aqu sudah membulatkan tekad untuk melakukannya malam ini. Perlahan-lahan aku menginjak lumpur Manda. Kedua kaki Manda, aqu rentangkan lebarlebar. Aqu ciumi kemaluan Manda sepuas hati. Waktu bosan, aqu mulai arahkan kemaluan aqu ke kemaluan Manda. Ternyata tak terlintas yg dibaygkan. Sulit sekali mengarahkan kemaluan ke kemaluan.
Waktu kemaluan aqu mulai memasuki kemaluan, aqu semakin terangsang. Apapun yang terjadi aqu harus berhasil malam ini. Aqu dorong kemaluan aqu semakin memasuki kemaluan Manda. Pada suatu waktu terasa agak sulit, tapi aqu terus memaksa. Sampai seluruh kemaluan aqu masuk ke dalam kemaluan Manda. Semua usaha di atas, membuat Manda terbangun. Mungkin aqu pikir membuat rasa sakit pada Manda. Ia bingung dengan apa yang terjadi. Ia merintih dan mulai memprotes apa yang aqu lakukan. Tapi aqu berkata kepada Manda, ‘Sst…, jangan berisik dan dimarahin Bunda. Kalo malam-malam berisik nanti dijewer lho’. Mendengar komentar aqu tersebut, ternyata Manda langsung diam – hanya kadang-kadang merintih menahan sakit. Aqu terus menggoyg pinggan aqu, mendorong kemaluan masuk dan keluar dari kemaluan Manda. Sebab baru pertama kali, permainan aqu hanya berlangsung tak sampai 2 menit. Aku istirahat sebentar. Dan Manda pun sebab lelah, juga kembali tertidur. Sesudah beberapa waktu, kemaluan aqu mulai bangkit lagi. Kembali aku peluk Manda, dan aku arahkan kemaluan aqu ke kemaluan Manda. Kembali kemaluan Manda digesek oleh kemaluan aqu. Untuk permainan kedua, aqu bisa bertahan sampai 3 menit – sampai akhirnya aqu kelelahan lagi. Malam itu aqu melakukan sampai 3 kali.
Sesudah itu aqu rapihkan pakaian Manda dan juga pakaian aqu. Dan kembali tidur di kasur masing-masing. Sejak malam itu, hampir setiap malam aqu melakukan hubungan sex dengan Manda. Pada awalnya Manda hanya menerima apa yang saya lakukan, tetapi setelah setahun tampaknya Manda mulai menyukainya. Sebab Waktu aqu tertidur, Manda datang ke kasur aqu dan memegang kemaluan aqu. Selama 4 tahun, aqu menyebadani Manda dengan leluasa. Tapi Waktu ia menginjak 11 tahun, aqu tak bisa leluasa seperti dulu, karena salah-salah saja bisa mengakibatkan Manda hamil.
Waktu aqu berusia 12 tahun (Manda 9 tahun), kita sering mencari kesempatan selain pada malam hari. Waktu hari libur, dimana papi ke kantor dan Bunda ke pasar. Tapi yg paling kita suka Waktu hari libur, papi dan Bunda pergi mengunjungi sodara atau ada undangan. Sebab bisa seharian kita memuaskan diri melakukan hubungan seks. Bahkan seharian itu, kita sama-sama tidak mengenakan pakaian.
Aqu teruskan menikmati badan Miska. Lidah aqu bergerak dari celah antara kedua buah dada turun ke perut. Dan turun lagi mengarungi hutan yang menutupi kemaluan Miska. Aqu ciumi rambut yg menutupi kemaluannya, sambil sesekali aqu tarik dengan bibir dan lidah aqu. Tanpa sadar, Miska melemaskan kedua kakinya membuat aqu dengan mudah merentangkan kakinya lebar-lebar.
Aqu segera mengambil posisi di antara kedua kakinya. Kedua tangan aqu mencoba membuka lubang kemaluan Miska sampai lubang kemaluannya terlihat. Segera aqu cium dan jilati kemaluan Miska dengan penuh gairah. Sesekali aqu menggigit bagian luar kemaluan Miska. Aqu tahu ini membuat Miska kegelian sehingga sesekali mendorong kepala aqu. Sesudah lidah aqu pusa bermain, kemaluan aqu sudah tak sabar. Aqu ambil posisi duduk dengan kedua kaki aqu direntangkan. Dan kedua kaki Miska aqu diletakkan di atas paha aqu. Kemaluan aqu sudah di mulut kemaluan Miska. Untuk menenangkan, aqu mengatakan, ‘Mel, untuk pertama mungkin sakit tetapi sesudahnya ngga koq. Tahan ya?’, dan Miska hanya memikirkannya. Kepala kemaluan aqu masuk, perlahan tapi pasti kemaluan aqu bergerak masuk. Samapi waktu saya merasa ada yg menahan untuk maju lebih jauh. Aku tahu pasti itu selaput dara Miska. Tentu saja ia masih perawan. Waktu pertama dengan Manda mungkin aqu tak mengerti, tapi pengalaman dengan pacar aqu membuat aqu tahu. Aqu terus mengemudi secara perlahan. Rasa sakit mulai mengganggu Miska, sesekali ia menggangkat badannya dengan punggungnya. Tapi suatu kali karena sakit, ia menggerakan badannya cukup keras. Hal ini membuat pinggulnya mendorong ke arah kemaluan aqu. Dan … selaput dara Miska sudah aqu tembus. Ia merasakan sakit. Untuk sementara, aqu diamkan sampai Miska tenang. Waktunya sudah tenang, aqu masukan kemaluan aqu lebih jauh lagi. Sampai akhirnya semuanya masuk. Perlahan-lahan aqu tari keluar dan dorong lagi ke dalam. Kalau aqu perhatikan, setiap kemaluan aqu masuk dan keluar, ada bagian vagian Miska yg terdorong dan keluar. Itu sebab kemaluan Miska masih sangat sempit. Sungguh sangat erotis melihatnya. Aqu lihat Miska menyukainya, meski masih terlihat ekspresi rasa sakit di wajahnya. Sambil menggerakan kemaluan aqu keluar masuk kemaluan Miska, aqu lumat buah dada. Gerakan aqu semakin bersemangat. Dorongan dan tarikan aqu semakin cepat, mungkin karena sempitnya kemaluan Miska membuat klimaks aqu lebih cepat. Tapi aqu tak berani menyebarkan sperma aqu di dalam vagina Miska seperti yang aqu lakukan pada Manda. Waktu hampir waktunya, aqu segera cabut dan aqu gosok-gosokan pada bagian luar kemaluannya sampai akhirnya meluap dan membanjiri permukaan kemaluan dan rambutrambutnya.
Aqu sadar bahwa Miska belum merasa puas, segera aqu masukkan jari tengah aqu ke dalam kemaluannya. Aqu gosok-gosokan sambil kepala aqu rebahan di buah dada. Sesudah dua menit badan Miska seperti mengejang. Ia seperti meledak-ledak dan ia melepaskan kekejangan di ototnya.
Jari aqu benar-benar basah dibanjiri cairan dari dalam kemaluannya. Aqu oleskan ke kemaluan aqu, ke pangkalnya ke kepalanya dan lubang kemaluan aqu. Hal ini membangkitkan kembali kemaluan aqu. Aqu bermaksud memasukkan kembali kemaluan aqu ke kemaluan Miska. Tiba-tiba aqu mendengar suara Manda, ‘Ehh jangan, kamu kan ngga tahu jadwalnya Miska. Nanti bahaya’. Sesudah itu ia melepaskan seluruh pakaiannya dan menyiapkan badannya untuk aqu. Sekali lagi aqu bercinta dengan Manda. Kali ini pertempuran berlangsung benar-benar lama. Sesudah sama-sama sampai pada puncaknya aqu terjatuh dan terlelap di atas badan Manda, sementara kemaluan aqu masih di dalam kemaluannya. Waktu aqu sadar, ternyata Miska juga tertidur di samping aqu dan Manda. Sore itu aktifitas kita hanya bercinta, mandi, makan dan bercinta. Hari itu aqu bercinta dengan Manda sebanyak 3 kali dan dengan Miska 4 kali. Sampai pukul 23.00, dan terbangun pada hari Minggu pukul 9.30. Sejak saat itu, selain dengan Manda aqu juga bercinta dengan Miska. Kedua adik kandung aqu. Kita saling menyaygi. Kita masing-masing mempunyai kehidupan di luar rumah, seperti adanya orang lain. Tapi juga punya kehidupan di dalam rumah yang tersendiri. Jadi pada waktu ini aqu, mempunyai aktifitas seks dengan tiga orang, yaitu Manda, Miska dan pacar aqu. Miska mempunyai seorang teman akrab, teman sekolah. Namanya Lili, orangnya cantik, seksi dan menggairahkan. Mereka saling berKisah tentang rahasia mereka masing-masing. Hanya di antara mereka. Suatu Waktu, waktu aqu sedang bercinta dengan Miska, ia menKisahkan bahwa ia sudah menKisahkan aktifitas seks antara say dan Miska atau Manda kepada Lili. Tapi dia menjamin bahwa, Lili akan menyimpan rahasia. Selain itu pada waktu yang sama, Miska juga mengatakan bahwa Lili punya rahasia. Yaitu Lili sering diminta ayahnya untuk melakukan hubugan sex. Kisah itu membuat aqu semakin bergairah menyebadani Miska. Dan Miska sepertinya tahu hal tersebut.